Posted by : SINAWANG PRINTING Wednesday, May 15, 2019

Teori Kudeta G30 S/PKI
1). Gerakan 30 September merupakan persoalan internal Angkatan Darat (AD)
    Dikemukakan antara lain oleh Ben Anderson, W.F.Wertheim, dan Coen Hotsapel, dalam teori ini menyatakan bahwa peristiwa Gerakan 30 September 1965 merupakan suatu peristiwa yang timbul akibat adanya persoalan di kalangan Angkatan Darat itu sendiri. hal ini misalnya didasarkan pada pernyataan pemimpin gerakan PKI, yaitu Letnan Kolonel untung yang menyatakan bahwa para pemimpin AD hidup bermwah mewahan dan memiliki perbedaan pendapat

2). Dalang Gerakan 30 September adalah Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA).    

    Teori ini dikemukakan oleh penulis yang bernama Peter Dale Scott atau Geoffrey Robinson. Dalam bukunya tertulis bahwa Amerika Serikat sangat khawatir indonesia jatuh ke tangan komunis, karena Ideologi AS bertentangan dengan Ideologi Komunis. PKI pada masa itu memang sedang kuat kuatnya menanamkan pengaruh di indonesia, terbukti lebih dari 3 Juta penduduk Indonesia bergabung dalam Organisasi komunisme tersebut
 
3). Gerakan 30 September merupakan pertemuan antara kepentingan Inggris – Amerika Serikat    
     Teori ini diutarakan oleh Greg Poulgrain. Menurut teori ini Gerakan 30 September 1965 adalah suatu titik temu antara keinginan inggris yang ingin sikap konfrontatif soekarno terhadap malaysia bisa di akhiri melalui kudeta kekuasaan soekarno, Inggris bekerjasama dengan AS agar Indonesia terbebas dari komunisme.
 
4). Soekarno adalah dalang Gerakan 30 September    
       Teori ini di katakan oleh Anthony dake dan john hughes. ini beranjak dari asumsi bahwa soekarno berkeinginan melenyapkan kekuatan yang menentang dirinya, kekuatan tersebut berasal dari sebagian perwira tinggi Angkatan Darat saat itu. Karena PKI sangat dekat dengan Soekarno, partai ini pun terseret, adapun dasar teori ini antara lain berasal dari kesaksian Shri Biju Patnaik, seorang pilot asal india yang menjadi sahabat banyak pejabat indonesia sejak masa revolusi

5). Teori Chaos (Tidak ada pemeran tunggal).
    Dikemukakan antara lain oleh Ir Soekarno pasca kejadian dan dibenarkan oleh John D. Legge, teori ini menyatakan bahwa tidak ada dalang tunggal dan tidak ada skenario besar dalam Gerakan 30 September 1965

6). Dalang Gerakan 30 September adalah PKI   

     Teori yang paling diyakini masyarakat Indonesia adalah teori ini, karena setelah revolusi pemerintahan Soeharto menanamkan teori ini di semua kalangan masyarakat saat itu. Menurut teori ini tokoh tokoh pki adalah penanggung jawab peristiwa tersebut, PKI dianggap ingin melakukan kudeta, dengan cara memperalat unsur unsur tentara

7). Dalang Gerakan 30 September adalah Soeharto   

     Pasca kejadian tersebut ia langsung terpilih menjabat sebagai pengganti Soekarno. Teori ini diyakini oleh beberapa masyarakat, Soeharto yang saat itu menjabat sebagai jendral AD menghilang dan tidak diculik oleh PKI, pasca kejadian kemudian ia muncul dalam menumpas PKI, kemungkinan strategi yang ia buat ialah strategi adu domba

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sejarah Indonesia - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -