Tujuan Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di berbagai daerah Indonesia
1. Tujuan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh Kartosuwiryo (7 Agustus 1949)
- Mendirikan sebuah negara dengan dasar syariat Islam berupa AL Qur’an dan Hadist di
wilayah Indonesia.
- Menolak Perjanjian Renville
- Mengatasi Dominasi Komunis dan Sosialis
2. Tujuan DI/TII di Aceh yang dipimpin oleh Daud Beureuh (20 September 1953)
- Mengembalikan Otonomi Propinsi Aceh
- Mencegah Kembalinya Kekuasaan Uleebalang
- Penegakkan Syariat Islam
3. Tujuan DI/TII di Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh Ibnu Hajar
DII / TII di Kalimantan Selatan lebih bertujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat yang dirasakan menjadi nomor dua oleh pemerintahan orde lama. Bergabung dengan NII, dharapkan membuat asipirasi mereka lebih diperhatikan.Agama yang dianut oleh sebagian besar juga masyarakat Kalimantan Selatan. Pemberontakan DI / TII di Kalimantan selatan berhasil dipadamkan. TNI Angkatan Darat berhasil menaklukkan mereka. Ibnu Hajar menyerah pada bulan Maret tahun 1965
4. Tujuan DI/TII di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar Sebagai reaksi terhadap banyaknya anggota tentara Kesatuan gerilya Sulawesi Selatan yang tidak diterima sebagai tentara RI. Padahal mereka merasa sudah turut berjuang mempertahankan kemerdekaan. Tujuan lainnya, yaitu menjadi bagian dari NII Kartosuwiryo yang menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara.
5. Tujuan DI/TII di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amir Fatah
Mengatasi pengaruh komunis dan sosialisme yang semakin meluas dan mendirikan negara berdasarkan syariat Islam